Day 6 (1 Juni 2015)
Ini adalah salah satu Harpitnas, tapi karyawan LEN Industri
tetap harus masuk kerja. Biasanya ketika saya datang sudah terdapat jahim HME di
kursi Pak Arkan yang menandakan beliau sudah datang. Tetapi hari ini tidak ada.
Pak Arkan sedang berhalangan hadir karena sakit. Saya baru mendapat sms beliau
sekitar setengah 9. Sebelum jam setengah 9 saya sudah berhasil memperbaiki
program Client-Server dengan socket programming yang kemarin bermasalah.
Lewat
sms,Pak Arkan menyuruh saya untuk memesan IP Publik ke bagian Sisfo di gedung
A. Di sana, saya hanya diberi selembar formulir Order Pekerjaan yang saya tidak
tahu harus mengisi apa karena tidak ada detail untuk memesan IP Publik pada
formulir tersebut. Kemudian setelah saya tanya Pak Arkan, beliau menyuruh untuk
menaruh form itu di meja kerjanya. Lalu beliau berpesan untuk saya, belajar
jaringan computer dulu, nanti akan dkirimkan deskripsi tugas selanjutnya. LAN, MAN, WAN, Ethernet, GPRS, EDGE,
HSDPA, 4G, dan lain-lain saya cari-cari. Ada beberapa yang saya sulit
memahaminya. Tidak ada media belajar lain selain laptop dengan koneksi internet.
Sekitar jam setengah 2, hujan turun sangat deras, badai. Ruangan Pustekin seperti bocor, tapi sebenarnya hanya cipratan air dari
ventilasi atas ruangan. Cipratan air tersebut hanya di samping ruangan sebelah
timur. Tapi cukup banyak juga airnya. Tempat saya termasuk yang kena. Beberapa
orang mulai panik. Karyawan-karyawan lain berusaha melindungi meja kerjanya,
menutupinya dengan kardus besar. Ada yang pindah tempat juga, termasuk saya.
Saya mengungsi ke ruang rapat ikut teman-teman lain yang sudah di sana. Saya
melanjutkan baca-baca apa yang ada di laptopdi ruang rapat. Akhirnya saya di sana terus sampai
pulang.
Day 7 (3 Juni 2015)
Ternyata ada anak eltoro yang baru masuk KP minggu ini: Fendi, Arbet, Clinton, dan Aziz. Tapi tetap saya sendiri di proyek FMS. Hari ini Pak Arkan Sang Pembimbing belum masuk. Kali ini
lewat e-mail beliau mengirimkan deskripsi singkat apa yang harus saya lakukan.
- Mempelajari Sistem Koordinat
Geografis Bumi (Latitude, Longitude)
- Konversi bentuk degrees minute
second ke decimal degree,
- Kembangkan ide untuk membuat peta
digital dengan basis input koordinat geografis bumi, basis output koordinat
kartesius
Rencananya besok Kamis akan berdiskusi. Sistem Koordinat
Geografis Bumi yang saya pelajari hanya sistem Latitude (Lintang) dan Longitude
(Bujur) saja walaupun banyak yang lain. Intinya adalah untuk menunjukkan sebuah
posisi di bumi digunakan garis khayalan garis lintang (garis yang melintang di
bumi) dan garis bujur (garis yang membujur) Namanya juga lintang dan bujur. Nilai lintang dan
bujur dinyatakan dalam derajat, menit, dan detik, seperti yang kita tahu sejak
Sekolah Dasar. Tapi di googlemaps atau peta online lainnya latitude dan
longitude lebih sering dinyatakan dalam angka desimal dengan satuan derajat
saja. Ternyata cukup mudah untuk konversi dari DMS(degree, minutes, seconds) ke
Degree saja. Satu derajat = 60 menit, dan 1 menit = 60 detik. Perhitungannya
adalah seperti ini: Decimal degree = degree + minutes/60 + seconds/3600. Nah,
kebalikannya juga cukup mudah. Untuk mencari nilai degree dari decimal degree
cukup diambil bilangan bulatnya, atau buang angka di belakang koma. Dapat
dikatakan fungsi floor. Untuk mendapatkan nilai minutes, angka di belakang koma
yang dibuang tadi dikali 60 lalu dibuang angka di belakang komanya. Angka di
belakang koma yang terakhir tinggal dikali 60 untuk mendapatkan nilai seconds.
Konversi decimal degrees ke dms:
Konversi decimal degrees ke dms:
degree
= floor(decimal degree)
minutes
= floor(60x (decimal degree - degree)
seconds
= floor(60x(decimal degree – degree – minutes))
Terakhir, saya mencari ide untuk tugas yang ke-3. Ide saya
sederhana. Menurut saya, cukup mencari nilai decimal degreenya, lalu dengan
mudah kita jadikan nilai tersebut sebagai koordinat x dan y dalam kartesius.
Mungkin Fleet Management System ini masih akan diimplementasikan di kota
Bandung, atau dalam lingkup satu kota saja. Kira-kira rentang koordinatnya
tidak sampai lebih dari 1 derajat. Oleh karena itu, cukup menggunakan nilai
minutes dan seconds nya atau nilai angka di belakang komanya untuk dijadikan
koordinat x y pada kartesius.Besaran latitude sebagai koordinat x dan longitude
sebagai y. Oiya, untuk lebih memudahkan, menurut saya perlu kita menentukan titik
nol sendiri sebagai basis, misalnya pada titik latitude longitude sekian.
Kemudian nilai-nilai lain dikalibrasikan dengan menguranginya dengan nilai
basis tersebut. Nantinya akan terbentuk nilai-nilai baru yang sesuai. Saya
belum tahu ide saya besoknya akan bisa diimplementasikan atau tidak.
Sebenarnya jam 11 siang saya sudah menyelesaikan tugas hari
ini. Saya tidak tahu mau apa lagi siangnya sampai pulang. Satu hari penuh di depan laptop juga. Paling jalan-jalan keluar pas ishoma.
Day 8 (4 Juni 2015)
Hari ini, saya diberi 2 pilihan untuk melanjutkan proyek
FMS. (1) Main jaringan dan database pake Ubuntu, 2 OS dalam 1 PC. (2) Membuat
software Peta digital dengan teori-teori yang sudah dipelajari sebelumnya,
membuatnya dengan Visual Studio C#. Keduanya pertama bagi saya. Saya lebih
memililh membuat software peta digital karena lebih bisa membayangkan bagaimana
membuatnya. Mungkin besok-besok diperlukan lagi untuk membuat Interface
sesuatu. Sampai Ashar saya masih berkutat dengan mengenali bahasa C# untuk
pemrograman peta digital. Setelah Ashar, mungkin Pak Arkan juga udah suntuk,
kami ngobrol-ngobrol santai sampai setengah 5 lalu pulang. Katanya, dulu pas
beliau S2, disuruh membuat paper public tapi duitnya dikasi ke dosen. Di dunia
kerja, sebagian besar ilmu yang digunakan bisa berbeda dengan yang didapat pas
kuliah. Ngobrol-ngobrolnya juga di depan laptop walaupun tidak menggunakan laptop.
Day 9 (5 Juni 2015)
Hanya satu pekerjaan hari ini. Hari ini hanya berkutat
dengan pembuatan peta digital. Saya baru bisa memindahkan obyek dengan keyboard
dan zoom in-zoom out obyek tapi masih kurang bagus. Seperti prodi sebelah. Saya di depan laptop terus, haha. Pembuatan peta digital akan dilanjutkan ke minggu depannya mulai hari Senin.