Setiap saat Adzan berkumandang

Setiap detik bumi berputar.
Seiring dengan putaran bumi, bagian barat dan timur bergantian menikmati sinar matahari. Saat di bagian barat bumi malam hari, di bagian timur bumi siang hari. Beberapa jam kemudian, di bagian barat malam hari, di bagian timur siang hari.Terus seperti itu setiap hari. Siang berganti malam melewati sore, malam berganti siang melewati pagi.

Pagi, adzan subuh berkumandang. Siang, adzan dhuhur berkumandang. Sore, azan ashar berkumandang. Saat sore melewati batasnya dan mulai memasuki malam, adzan maghrib berkumandang. Lalu, pada malam hari, azan isya' berkumandang.

Saat, bagian barat bumi siang hari, adzan dhuhur berkumandang. Beberapa detik kemudian, saat malam hari di bagian timur, adzan isya' berkumandang. Saat itu juga, di daerah yang melewati sore hari, azan ashar berkumandang. Di daerah yang pagi, adzan subuh berkumandang.

Seiring dengan perputaran bumi, daerah-daerah di bumi selalu ada yang melewati waktu adzan. Walaupun di sini tidak adzan, pasti ada daerah di muka bumi ini yang melalui waktu adzan karena bumi selalu berputar.

Adzan selalu bersahutan di muka bumi ini walaupun kita tidak bisa mendengar semua. Jadi, sholat pun selalu dilaksanakan di muka bumi ini.