(lebyus=lebay+jayus, logos=ilmu)

Lebyusologi adalah sejenis ilmu iseng yang ditemukan secara iseng-iseng dan tidak sengaja oleh dua orang lebay dan jayus bernama M.R. Ardian dan D.F. Syahbana.(lebay-nya orang ini adalah lebay puitis)

Lebyusologi ditemukan di pertengahan tahun 2010 sebelum piala dunia digelar. Ilmu ini pertama kali berkembang di dalam kelas X-7 SMAN 3 Malang 2009/2010. Dua orang aneh ini sebelumnya telah mengamati anak-anak kelas tersebut sekaligus guru-gurunya secara tidak sengaja dan bisa dibilang iseng. Hampir semuanya mempunyai sifat humor yang lebay dan jayus.Oleh karena itu, dua orang yang tidak biasa ini mengemukakan beberapa hal tentang sifat humor yang ada dalam masyarakat.

PENGERTIAN

Lebyusologi berasal dari 3 kata, yaitu lebay, jayus, dan logi(logos) yang berari ilmu. Menurut M.R. Ardian dan D.F. Syahbana, lebyusologi adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat humor yang ada dalam masyarakat seperti lebay, lucu alami, jayus, termasuk alay.

HAL HAL YANG DIPELAJARI

Yaitu pengertian lebay, jayus, alay, lucu alami, serta ciri-cirinya termasuk juga hal-hal yang menyebabkan sifat-sifat tersebut.

M.R. Ardian dan D.F. Syahbana membuat 3 kategori dalam Lebyusologi. Jayus, lucu alami, dan Lebay. Kategori tersebut dibedakan melalui tingkatan lebay seseorang yang disebut lebyusitisitas dan alat ukurnya disebut lebyusometer dengan satuan "bay" (tapi tidak tahu bagaimana bentuk alat ini). Lebyusitisitas tersebut adalah sbb:

1-4 bay = Jayus

Sifat ini membuat orang lain sedikit sekali tertawa bahkan tidak ada tertawa satupun.

5-6 bay = Lucu alami

Sifat ini langsung membuat orang lain tertawa, banyak tawa yang membuat orang yang tertawa jadi tenang pikiran dan jiwanya.

7-10 bay = Lebay

Sifat ini bisa tidak menghasilkan tawa karena humor yang dibuat berlebihan atau bisa menghasilkan terlalu banyak tawa tapi malah tidak membuat tenang orang yang tertawa atau tambah stress.

pembahasan lainnya menyusul

Masalah demi masalah,
kejutan demi kejutan
silih berganti.
Petualangan ini sugguh aneh.
Tapi dalam keanehan ini muncul sebuah keindahan

Gelembung-gelembung merah muda mulai masuk dalam dada
Dengan mata terbuka bahkan tertutup, wajah ini masih terbayang wajah itu
Tak ada maksud mengungkapkannya.
Keanehan dalam bentuk kebesaran-Nya datang dalam keindahan ini.
Gelembung-gelembung merah muda juga ada padanya.
Wajah itu ternyata juga terbayang wajah ini.

Entah apa yang harus dilakukan

1. Berbakti pada orang tua dan guru dan selalu mendoakannya.
2. Menghilangkan rasa dendam, sifat sombong, iri dengki, pamer, congkak, tinggi hati.
3. Menyembunyikan kebaikan diri sendiri dan mengingat kebaikan orang lain
4. Bila bicara dan bertingkah laku tidak menyakiti hati orang lain, selalu lemah lembut dan rendah hati.
5. Suka sedekah, membantu orang lain, peduli, selalu bersyukur
6. Kerja keras, belajar keras, berdoa keras.
7. Ikhlas, sabar, kendalikan emosi, selalu tersenyum
    Berdoa dengan khusyuk, hanya mengharap ridha-Nya dengan tidak merencanakan sesuatu
8. Susah melihat orang lain susah, senang melihat orang lain senang
9. Malu bila menjadi benalu, berbuat salah, melanggar peraturan
10. Makan dan minum yang halal dan baik dan dari penghasilan yang halal
11. Hilangkan rasa egoisme
12. Utamakan kesederhanaan
13. Tidak bicara negatif/kotor
14. Evaluasi diri sebelum tidur, hal-hal apa yang sudah kita lakukan, berapa waktu yang bisa dimanfaatkan, berapa waktu yang terbuang sia-sia pada hari itu. Rencanakan berbuat baik pada besoknya.
15. Semua itu terangkum dalam satu kata, IBADAH, segala sesuatu itu pasti ada campur tangan dari Allah SWT.

from:Mr. J.B

Bersepeda memang menyenangkan walaupun melelahkan. Sepeda juga merupakan kendaraan yang tidak mengeluarkan gas apapun. -kecuali kalo si pengendara yang mengeluarkannya-.
Satu lagi manfaat bersepeda yang saya temukan. Tapi sorry, manfaat yang ini belum dibuktikan secara ilmiah. Walaupun begitu, saya sudah pernah merasakannya. Yaitu bisa menghilangkan pusing, sakit kepala.
Berawal dari hari-hari sakitku. Sakit kepala, batuk, dll. Di suatu Senen mau berangkat sekolah, saya bingung mau naik apa. Biasanya, saya pake sepeda pancal. Tapi hari itu saya masi sakit. Motor dipake kakak, mobil belum bisa, angkot lemot. Terpaksa tetap mancal walaupun ortu keberatan.
Sampe di sekolah, rasa sakit masi ada. Saya baru ingat, hari itu harus ikut upacara gabungan beberapa sekolah di balai kota. Saat itu pun saya paksa puasa. Wow, pusing tetep ada. Pelajaran demi pelajaran kulalui dengan berat kepala.
Jam sekolah pun berakhir. Saya bergegas pulang mengayuh sepeda tercinta. Di perjalanan, dg kepala masih pusing, saya merencanakan tidur secepatnya ketika sampe rumah. Sesampainya di rumah, entah kenapa, entah bagaimana, rasa sakit di kepala sudah hilang. Sampe sekarang sudah sembuh.

Sebenarnya, benarkah ini karena bersepeda?? Atau sebab lain?? Bagi yang mau melakukan penelitian tentang ini saya persilahkan..

Subhanallah.....
Dia-lah yang menciptakan ini. Dia-lah yang mengatur ini.
Mungkin hal ini sudah sering terlihat oleh orang-orang lain. Tapi saya baru lihat ini!!
Terbentuk dari air yang menguap tapi belum terkondensasi.
AWAN BENTUK BURUNG!!!

 Cobalah temukan bentuk burungnya




Ini adalah awan jenis Cirrus yaitu awan tipis yang terletak pada ketinggian 6-9 km.