Kejadiannya hari Jumat, hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2011... Aku diajak temanku ke rumah hantu live horror show di salah satu mall di kota...

Dimarahi Setan..!!

Kejadiannya hari Jumat, hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2011...
Aku diajak temanku ke rumah hantu live horror show di salah satu mall di kota Malang. Sebelumnya, kami bersebelas Mahdin Doni, Acong, Imeng, Rangga, Bobi, Zeza, Rissa, Stella, Eci, dan aku nongkrong dulu di kedai roti yang mewah. Alhamdulillah, aku bisa makan 2 donat mahal tanpa menambah pengeluaran harianku.
Lalu kami menuju ke lantai 3 tempat rumah hantu itu berada. Antrean cukup panjang dari anak ingusan yang belum baligh sampai anak kuliahan.Tiketnya 15.000an. Masuknya lima-lima. Akhirnya giliranku masuk. Aku bersama Mahdin, Rissa, Eci, dan Rangga. Setan-setannya adalah oran-orang yang pake make-up. Cukup lucu memang. Semua cowok di rombongan ini pemberani semua. Kami berjalan pelan-pelan sambil menikmati "indahnya" di dalam rumah hantu walaupun 2 cewek ketakutan. Setan pertama kami lewati dengan mudah, walaupun sempat ngikut di belakang. Setan kedua juga seperti itu. Rangga berjalan di belakang sendiri dengan santainya.
Giliran setan kesekian, aku mulai sedikit muak. Si setan gendruwo yang berada di dalam penjara melemparkan baran-barang seperti panci dll yang membuat gaduh. Krompyang... begitu berkali kali. Aku mencoba membalas menakuti setan itu dengan menggoyang-goyangkan penjaranya. Aku lupa kalau nggak boleh pegang-pegang. Hasilnya, si setan keluar dari penjara melalui tirainya dalam kegelapan lalu membentak "BIASA AE MAS!!" kepadaku.
Waduh...sori mas..
Lalu kami melanjutkan perjalanan. Ada setan lagi yang duduk di sebelah tong. Kami berpikir mungkin dia mau mengaget-ngageti kami dengan memukul tong itu. Kami mulai menghitung. 1,2,....3!! Tong belum dipukul. 1,2,...3!!! Belum juga. Sampai beberapa kali ngitung, kami bosen, setannya masih duduk. Kami putuskan jalan terus. Tiba-tiba setan tadi menggebrak tong itu. Hhuuu....
Di tengah jalan, dalam kegelapan, mahdin yang jalan duluan dikagetkan oleh pocong yang tiba-tiba teriak. "Jan***! aku kaget temenan lek iki!!" , mahdin kaget.  Di dekat pintu keluar juga ada pocong yang teriak.
Aduh... lucu pokoknya.
Rombongan kedua Imeng, Doni, Acong, Stella. Kayaknya penakut semua. Katanya, Stella di belakang sendiri, takut, dia memegang imeng terus. Doni sempat bilang jangan lari, tapi dia bilang itu dengan lari-lari kecil. Acong bergumam "gak kuat, gak kuat, gak kuat...". Di tengah perjalanan, Imeng sempat kesandung sesuatu. Dan dia menabrak Doni dan Acong di depannya. Seketika itu juga Acong terdorong lalu menabrak tembok. Sementara Doni, dia menabrak salah satu setan yang jongkok di depannya. Setan itu kesakitan, "Aduh..aduh..".
Sori yo mbak...
 Saat keluar dari rumah hantu, semua bercerita rombongan masing-masing. Lalu, aku posting cerita ini... 

0 Komentar: